
Bank Sampah Pelita Bangsa resmi menjadi bagian dari program Kampung Merdeka Alfamidi. Peresmian berlangsung di Kota Makassar dan dihadiri perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Camat Rappocini, Lurah Balla Parang, Ketua Bank Sampah Pelita Bangsa, serta puluhan warga sekitar (24/9).
Melalui inisiatif ini, Alfamidi mempertegas komitmen jangka panjangnya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Program yang dijalankan fokus pada pengelolaan sampah dengan prinsip reduce, reuse, recycle agar memiliki nilai ekonomi bagi warga. Setiap sampah anorganik yang disetorkan ke bank sampah dapat ditukar menjadi tabungan.
Sebagai bentuk dukungan, Alfamidi juga menyerahkan tempat sampah terpilah untuk membantu edukasi masyarakat, terutama anak-anak dan nasabah bank sampah, mengenai jenis sampah yang bisa diolah kembali.
“Kami sangat senang dengan hadirnya Alfamidi di Bank Sampah Pelita Bangsa. Kolaborasi ini membantu kami mengolah sampah menjadi produk bernilai dan memberikan edukasi bagi warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Ros, Ketua Bank Sampah Pelita Bangsa.
Sementara itu, Branch Manager Alfamidi Makassar, Yudian Nur, berharap kerja sama ini bisa menjadi model pengembangan masyarakat yang berkelanjutan.
“Program Kampung Merdeka Alfamidi diharapkan terus berlanjut agar pengelolaan sampah organik maupun anorganik dapat menghasilkan produk yang bermanfaat. Kami siap mendukung melalui berbagai inisiatif CSR ke depan,” ungkap Yudian.
Bank Sampah Pelita Bangsa menjadi satu dari enam Kampung Merdeka Alfamidi di Indonesia, bersama lokasi lain di Jakarta Selatan, Palu, Medan, Kendari, dan Minahasa Utara.
Program ini memperkuat komitmen Alfamidi dalam membangun masyarakat yang bersih, mandiri, dan berdaya secara berkelanjutan.